Dubai (AFP/ANTARA) - Seorang polisi asal Bahrain pada Selasa berada dalam kondisi kritis setelah terkena ledakan bom molotov oleh penyerang tak dikenal di sebuah desa Syiah, ujar pihak kepolisian.
Polisi tersebut menderita luka-luka ketika patrolinya diserang pada Senin malam di dekat pintu masuk ke desa Al-Dair, di Muharraq, timur laut Manama, kata pernyataan itu.
Sekelompok gerilyawan lokal menggunakan bom molotov dan batang besi menyerang Jeep kepolisani yang dikerahkan untuk menjaga keamanan di daerah tersebut, katanya.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa petugas polisi tersebut dilarikan ke rumah sakit dalam "kondisi kritis."
Pihak oposisi Syiah, Al-Wefaq pada Selasa mengatakan bahwa kepolisian menyerang satu fasilitas komunitas agama di Al-Dair dengan gas air mata, menyebabkan kesulitan bernapas terutama pada "kaum wanita dan anak-anak yang sedang berada di dalamnya."
Dikatakan bahwa kepolisian membubarkan protes secara paksa di Al-Dair, selain itu juga demonstrasi di desa-desa lainnya.
Kerajaan yang diperintah Sunni itu terus saja mengalami demonstrasi sporadis yang dipimpin kaum Syiah, terutama di luar ibu kota, sejak gerakan protes tersebut ditumpas dalam satu penumpasan berdarah pada Maret tahun lalu. (yg/mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar