Senin, 12 Mei 2014

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Selasa, 1 April 2014 10:38
61



Buta karena ponsel, mungkinkah?
Ilustrasi menggunakan ponsel. Shutterstock/Andrey_Popov
Merdeka.com - Seberapa sering Anda menghabiskan waktu dengan ponsel yang Anda miliki? Atau bahkan Anda termasuk orang yang tidak dapat berpisah dengan ponsel Anda walaupun hanya sebentar.

Berhati-hatilah dengan hal tersebut. Sebab menurut sebuah penelitian seperti yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa orang yang kecanduan menggunakan ponsel akan terancam terkena risiko kerusakan mata.

"Secara tidak Anda sadari, cahaya utama yang ada di ponsel Anda adalah cahaya biru violet. Dalam jangka waktu tertentu, cahaya ini mampu merusak kesehatan mata dan membuat lelah saraf mata di bagian belakang. Cahaya ini mampu mengakibatkan gangguan degenerasi ofmacular yang menyebabkan kebutaan," jelas Andy Hepworth, salah seorang dokter mata.

Dia mengatakan bahwa ketika Anda melihat ke ponsel, Anda akan jarang berkedip. Kebiasaan inilah yang akan membuat mata Anda menjadi bekerja lebih keras, membuat saraf mata cepat lelah, dan mampu menurunkan fungsi mata hingga berakhir ke ancaman kebutaan.

Jadi, batasi waktu Anda dalam menggunakan ponsel atau gadget lain dengan lebih bijak.

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Selasa, 1 April 2014 10:38
61



Buta karena ponsel, mungkinkah?
Ilustrasi menggunakan ponsel. Shutterstock/Andrey_Popov
Merdeka.com - Seberapa sering Anda menghabiskan waktu dengan ponsel yang Anda miliki? Atau bahkan Anda termasuk orang yang tidak dapat berpisah dengan ponsel Anda walaupun hanya sebentar.

Berhati-hatilah dengan hal tersebut. Sebab menurut sebuah penelitian seperti yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa orang yang kecanduan menggunakan ponsel akan terancam terkena risiko kerusakan mata.

"Secara tidak Anda sadari, cahaya utama yang ada di ponsel Anda adalah cahaya biru violet. Dalam jangka waktu tertentu, cahaya ini mampu merusak kesehatan mata dan membuat lelah saraf mata di bagian belakang. Cahaya ini mampu mengakibatkan gangguan degenerasi ofmacular yang menyebabkan kebutaan," jelas Andy Hepworth, salah seorang dokter mata.

Dia mengatakan bahwa ketika Anda melihat ke ponsel, Anda akan jarang berkedip. Kebiasaan inilah yang akan membuat mata Anda menjadi bekerja lebih keras, membuat saraf mata cepat lelah, dan mampu menurunkan fungsi mata hingga berakhir ke ancaman kebutaan.

Jadi, batasi waktu Anda dalam menggunakan ponsel atau gadget lain dengan lebih bijak.

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Buta karena ponsel, mungkinkah?

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Selasa, 1 April 2014 10:38
61



Buta karena ponsel, mungkinkah?
Ilustrasi menggunakan ponsel. Shutterstock/Andrey_Popov
Merdeka.com - Seberapa sering Anda menghabiskan waktu dengan ponsel yang Anda miliki? Atau bahkan Anda termasuk orang yang tidak dapat berpisah dengan ponsel Anda walaupun hanya sebentar.

Berhati-hatilah dengan hal tersebut. Sebab menurut sebuah penelitian seperti yang dilansir dari bbc.co.uk mengungkapkan bahwa orang yang kecanduan menggunakan ponsel akan terancam terkena risiko kerusakan mata.

"Secara tidak Anda sadari, cahaya utama yang ada di ponsel Anda adalah cahaya biru violet. Dalam jangka waktu tertentu, cahaya ini mampu merusak kesehatan mata dan membuat lelah saraf mata di bagian belakang. Cahaya ini mampu mengakibatkan gangguan degenerasi ofmacular yang menyebabkan kebutaan," jelas Andy Hepworth, salah seorang dokter mata.

Dia mengatakan bahwa ketika Anda melihat ke ponsel, Anda akan jarang berkedip. Kebiasaan inilah yang akan membuat mata Anda menjadi bekerja lebih keras, membuat saraf mata cepat lelah, dan mampu menurunkan fungsi mata hingga berakhir ke ancaman kebutaan.

Jadi, batasi waktu Anda dalam menggunakan ponsel atau gadget lain dengan lebih bijak.

Tingkatkan kesehatan penglihatan dengan minum secangkir kopi per hari

Tingkatkan kesehatan penglihatan dengan minum secangkir kopi per hari

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Kamis, 8 Mei 2014 16:33
29



Tingkatkan kesehatan penglihatan dengan minum secangkir kopi per hari
Ilustrasi kopi. ©Shutterstock/Olga Miltsova
Merdeka.com - Seperti dilansir dari indiatimes.com, para peneliti menemukan bahwa minum kopi secangkir setiap hari mampu membantu Anda untuk terhindar dari kerusakan penglihatan akibat glukoma, penuaan, dan diabetes.

Lebih lanjut, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry ini menjelaskan bahwa kafein mengandung asam chlorogenic yang merupakan zat antioksidan kuat yang dapat mencegah degenerasi retina. Bahkan di setiap 1% kafein mengandung 7%-9% asam chlorogenic ini.

Retina merupakan lapisan jaringan tipis yang terletak di dinding belakang mata dan berisi jutaan sel yang peka akan cahaya dan sel saraf lainnya yang menerima dan mengatur visual yang ditangkap mata. Kurangnya oksigen dan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan membuat Anda mengalami penurunan penglihatan.

Namun menurut Chang Y. Lee, konsumsi asam chlorogenic mampu menghindarkan Anda dari kerusakan penglihatan ini.

Ini 4 masalah umum mata dan cara mengatasinya

Ini 4 masalah umum mata dan cara mengatasinya

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Kamis, 8 Mei 2014 21:24
1
6



Ini 4 masalah umum mata dan cara mengatasinya
Ilustrasi sakit mata. Shutterstock/Piotr Marcinski
Merdeka.com - Di musim kemarau seperti ini, kesehatan mata Anda dapat terancam. Penyebabnya, debu yang beterbangan serta udara kering selama musim kemarau dapat mengganggu kesehatan mata. Berikut adalah beberapa jenis masalah mata yang umum terjadi dan cara mengatasinya seperti dilansir dari healthmeup.com.

Bisul di mata
Bisul dapat terjadi di mata Anda. Hal ini disebabkan karena penumpukan sel-sel mati dan kuman yang kemudian menimbulkan bakteri penyebab bisul. Saat Anda mengalami hal ini maka jangan menggosok kelopak mata Anda terutama ketika tangan Anda kotor. Hindari pula untuk mencoba mengempiskan bisul sebab hal ini akan menyebabkan peradangan.

Konjungtivitis atau flu mata
Flu pun bisa terjadi di mata atau konjungtivitis. Flu ini ditandai dengan mata merah dan berair. Agar penyakit ini tidak bertambah parah, jangan coba untuk menggosok mata Anda, menggunakan lensa kontak, kosmetik mata, dan hindari berenang untuk sementara waktu.

Mata kering
Debu dan paparan sinar matahari yang berlebihan saat musim kemarau dapat membuat mata Anda menjadi kering. Agar Anda terhindar dari gangguan ini, gunakanlah kacamata hitam ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Konsumsi pula makanan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi untuk membantu Anda agar terhindar dari gangguan mata kering.

Alergi mata
Alergi mata terjadi ketika mata Anda menjadi merah, gatal, bengkak, dan berasa panas seperti terbakar. Pemicunya dapat berupa karena debu di musim kemarau, penggunaan kosmetik mata, serta serbuk bunga. Oleh karena itu gunakan kacamata hitam atau kacamata transparan saat Anda sedang berada di luar ruangan.

Musim kemarau mampu mengganggu kesehatan mata Anda. Oleh karena itu lakukan pencegahan dari dalam berupa rajin mengonsumsi makanan sehat dan dari luar dengan cara selalu menggunakan kacamata hitam untuk menghindari paparan sinar matahari dan debu.

4 Tips sehat ini harus diikuti para pemakai lensa kontak

4 Tips sehat ini harus diikuti para pemakai lensa kontak

Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Senin, 12 Mei 2014 12:45
0
6



4 Tips sehat ini harus diikuti para pemakai lensa kontak
Ilustrasi memakai lensa kontak. ©shutterstock.com/Vladimir Sazonov
Merdeka.com - Pada awalnya, lensa kontak diciptakan untuk memudahkan para pemakai kacamata dalam beraktivitas. Namun saat ini lensa kontak dijadikan sebagai salah satu bagian dari fesyen. Karena lensa kontak merupakan benda asing yang menempel secara langsung pada bola mata yang rapuh, berikut adalah tips sehat yang harus Anda ikuti sebagai pemakai lensa kontak.

Selalu mencuci tangan
Mencuci tangan sebelum memasang lensa kontak dan saat akan melepasnya merupakan hal yang paling penting. Sebab tindakan ini dapat meminimalisir perpindahan kotoran dari tangan ke lensa kontak Anda.

Jangan pernah tidur dengan lensa kontak yang masih menempel
Mungkin ada beberapa jenis lensa kontak yang diklaim aman untuk dipakai saat tidur. Namun sebaiknya Anda selalu melepas lensa kontak sebelum tidur. Hal ini bermanfaat untuk mencegah infeksi mata karena lensa kontak.

Jangan memakai lensa kontak saat mandi atau berenang
Mandi dan berenang adalah aktivitas fisik yang sebaiknya tidak Anda lakukan dengan memakai lensa kontak. Sebab air dari kolam renang atau bahkan di bak mandi mengandung organisme yang disebut acanthamoeba. Organisme ini mampu menyebabkan infeksi mata.

Cuci lensa kontak setelah dipakai
Selain mencuci tangan, selalu cucilah lensa kontak setelah dipakai dengan larutan yang khusus. Bahkan Anda juga harus menjaga kebersihan tempat penyimpanan lensa kontak agar lensa kontak tetap steril.

Lensa kontak yang awalnya bermanfaat untuk mata Anda mampu menyebabkan infeksi mata apabila tidak Anda jaga kebersihannya. Sehingga selalu jagalah kebersihan tangan saat akan memakai lensa kontak, lensa kontak itu sendiri, dan tempat menyimpan lensa kontak. Selain itu jangan lakukan aktivitas yang mampu membahayakan penggunaan lensa kontak pada mata Anda.

Istri Munir: Prabowo merusak demokrasi, Jokowi belum pernah

Istri Munir: Prabowo merusak demokrasi, Jokowi belum pernah

Reporter : Sukma Alam | Senin, 12 Mei 2014 16:23
103


Istri Munir: Prabowo merusak demokrasi, Jokowi belum pernah
Suciwati. rnw.nl
Merdeka.com - Istri almarhum Munir , Suciwati meminta kepada masyarakat untuk berpikir cerdas dalam memilih calon presiden dan wakil presiden mendatang. Secara pribadi, Suciwati dengan tegas menolak jika pemimpi mendatang adalah pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Saya tetap menolak capres dan cawapres pelanggar HAM. Saya minta (masyarakat) sih harus kritis pilihnya. Karena banyak yang mendesak orang pelanggar HAM untuk bertanggung jawab," kata Suciwati di Galeri Cemara 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/5).

Dia menilai, salah satu calon presiden yang bersih dari pelanggaran HAM adalah Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut dia, hanya mantan Wali Kota Solo itu yang tidak melakukan pelanggaran HAM.

"Menurut saya yang penting kebersihan dia ( Jokowi ) perlu dijaga. Prabowo merusak demokrasi, Jokowi belum pernah," tutur dia.

Selain itu, Suciwati membeberkan nama capres yang telah melakukan pelanggaran HAM yaitu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. "Bahwa orang ini kita sebut telah melanggar HAM ini jelas kasusnya," kata Suciwati tanpa merinci.

Kendati begitu, Suciwati membantah jika dia berserta keluarga korban pelanggaran HAM lainnya disebut mendaur ulang isu ini setiap menjelang pemilu.

"Aku pikir mereka yang menuduh. Kami hanya mencari keadilan," imbuh ibu tiga anak ini.

Munir Said Thalib meninggal dalam pesawat Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Amsterdam pada 7 September 2004 atau saat dia berumur 38 tahun. Aktivis HAM itu tewas diracun setelah ditemukan kadar arsenik berlebih dalam tubuhnya. Hingga hampir 10 tahun berlalu pelaku utama pembunuh Munir juga belum terungkap dan dihukum.
[ren]