Kamis, 17 Januari 2013

Berita

Milisi Boko Haram Kocar-kacar Dibombardir Jet Tempur Prancis


Angkatan bersenjata Prancis berhasil mengusir milisi pemberontak Boko Haram, melalui serangan udara, di sejumlah kota yang mereka rebut dari Pemerintah Mali, Senin (14/1/2013).
Jet-jet tempur Prancis, Senin, membombardir Kota Douentza, yang berjarak 800 kilometer dari Ibu Kota Mali, Bamako, yang dikuasai oleh kelompok Boko Haram, sejak September 2012.
Namun, menurut penduduk kota, para milisi telah meninggalkan kota sebelum serangan terjadi. Di Kota Timbuktu, tempat di mana para pemberontak Boko Haram menerapkan Syariah Islam selama 10 bulan terakhir, para milisi pemberontak lari tunggang langgang, keluar dari kota untuk menghindari serangan udara Prancis.

"Para mujahidin telah meninggalkan kota. Mereka benar-benar takut," kata seorang warga di kota bersejarah, seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com, Selasa (15/1/2013).
Di Gao, utara kota lain yang diduduki milisi anti-Barat, milisi telah meninggalkan kota itu, sejak pesawat tempur Rafele memuntahkan rudal-rudal milik mereka pada Minggu (13/1/2013).
Setidaknya, 60 milisi Boko Haram tewas dalam serangan udara angkatan bersenjata Prancis. Boko Haram mengatakan, pihaknya melakukan langkah mundur taktis dari kota-kota yang mereka duduki, untuk menghindari jatuhnya korban dari warga sipil.

Namun, mereka melancakan serangan di bagian barat Mali, di mana mereka merebut kota kecil, Diabaly, dari tentara negara Mali yang semakin melemah.Sementara, Menteri Luar Negeri Mali Tieman Hubert Coulibaly mengatakan di Paris, selama empat hari serangan udara Prancis di wilayah mereka, diperkirakan sebanyak 100 milisi Boko Haram tewas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar