Kamis, 13 Juni 2013

Inilah Bahaya Kadar Garam yang Tinggi di Keju

Dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan efek garam pada kesehatan, kelompok peneliti Consensus Action on Salt and Health (CASH) menemukan bahwa kadar garam yang tinggi dalam keju bisa memicu epidemi tekanan darah tinggi (BP) terkait stroke, serangan jantung dan kematian dini.

Menurut CASH, keju bisa mengandung garam sebanyak produk-produk junk food. Bahkan, sedikit cheddar ditemukan mengandung jumlah garam yang lebih banyak ketimbang sekantong keripik. Sementara feta, halloumi dan jenis keju populer lainnya mengandung kadar garam yang lebih tinggi ketimbang air laut.

Ketua CASH, Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular di Wolfson Institute, London, mengatakan: “Kami mendesak pemerintah untuk menghentikan dan menetapkan target baru bagi para produsen keju. Bahkan, pengurangan kecil keju jenis ini akan memiliki manfaat kesehatan yang besar.”

“Untuk setiap penurunan setiap satu gram asupan garam, kita bisa mencegah serangan jantung, gagal stroke dan jantung di 12.000 orang,” tambah McGregor, seperti dikutip DailyMail.co.uk.

CASH juga mendesak para keluarga untuk mengurangi asupan keju, dan menyerukan para produsen keju agar menjalankan pedoman baru untuk memastikan tingkat yang lebih rendah dari garam.
Keju, yang juga biasanya mengandung tingkat tinggi lemak jenuh, adalah penyumbang ketiga terbesar garam untuk pola makan nasional, setelah roti dan daging. Asupan rata-rata garam sebaiknya dikonsumsi 8.1g per hari. Menurut para dokter, garam merupakan faktor utama dalam tekanan darah tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar