Senin, 11 Februari 2013

Kesehatan

Kendalikan Diabetesdengan Diet Mediteranian!



Menurut penelitian terbaru, pola makan gaya Mediteranian ditemukan mampu membantu penderita diabetes dalam menurunkan berat badan dan menurunkan gula darah.
set fresh vegetables with olive oil isolated on white background
Seperti yang kita ketahui, diet Mediteranian menekankan pada konsumsi buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta penggunaan minyak zaitun dan rempah-rempah sebagai pengganti mentega dan garam.
Selain itu, sebuah bukti dari hasil tinjauan selama 10 tahun terakhir juga menemukan bahwa diet yang bersandar pada daging dan makanan kaya lemak sehat, seperti minyak zaitun, ditemukan paling efektif dalam meningkatkan penurunan berat badan dan menurunkan gula darah di kalangan para penderita diabetes. Manfaat serupa juga ditemukan pada diet yang berpola makan rendah karbohidrat, tinggi protein, atau rendah gula.

Penderita diabetes tipe 2 tidak dapat menyimpan glukosa dalam sel secara efektif, dan kadar gula darah bisa sangat tinggi. Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan dan mengurangi asupan kalori dapat meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi penyakit diabetes. Sayangnya, diet yang terbaik untuk penderita diabetes masih belum diketahui.
Dr. Olubukola Ajala, spesialis diabetes di Western Sussex Hospitals, Inggris, dan rekan-rekannya mengkaji hasil 20 studi yang membandingkan efek 7 diet populer pada orang dewasa penderita diabetes tipe 2. Para ilmuwan pun meneliti diet Mediteranian, diet rendah karbohidrat, diet tinggi protein, dan diet indeks glikemik rendah, untuk menentukan diet mana yang lebih cepat dalam mengubah karbohidrat menjadi glukosa.

Setelah menjalani diet selama 6 bulan, orang-orang yang diet Mediteranian kehilangan berat badan rata-rata 4 pound. Tidak ada diet lainnya yang memiliki dampak signifikan pada berat badan selain diet Mediteranian ini. Studi-studi sebelumnya juga menemukan hubungan antara diet Mediteranian dan penurunan risiko kanker, Alzheimer, Parkinson, dan kematian akibat serangan jantung.
Meski hasil tinjauan tidak menemukan bukti bahwa diet vegetarian, diet vegan, atau diet tinggi serat membantu dalam penurunan berat badan, diet ini masih memiliki manfaat kesehatan dalam meningkatkan kontrol gula darah. Selain itu, diet rendah karbohidrat, diet rendah glikemik, dan diet Mediteranian mampu membuat peningkatan pada kesehatan jantung, yang ditandai dengan naiknya kolesterol baik (HDL) dari 4 persen menjadi 10 persen, dan penurunan trigliserida hingga 9 persen.
Katherine Zeratsky, ahli gizi terdaftar Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, berpendapat bahwa diet Mediteranian mungkin lebih sukses, karena lebih mudah dalam mempertahankan diet rendah karbohidrat atau tinggi protein secara ketat. Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. (jay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar