Sabtu, 04 Mei 2013


7 Sinopsis Karya Tari Zapin

Karya Seniman Besar Tom Ibnur ZAPINEOZAPIN (Tahun 2000)  Sepengal Sejarah zapin bisa baca  di website http://www.taratak.orgNah Berikut ini 7 Sinopsis Karya Tari Zapin  :

1. ZAPINEO LANGIT
Tari ini ungkapan hati ketika memandang langit malam penuh bintang, Betapa kecilnya diri ini, Ketika terbang Kelangit Biru betapa kecilnya pesawatku, ketika kupandang Bumi dar Bulan betapa kecilnya tempat tinggalku ini , Tampa tiang, tampa penyanggah, berapa dan betapa luasnya langit di ciptakannya.

2. ZAPIN BIDUK
Kehidupan Masyarakat diatas air seperti rakit, Perahu, biduk, kapal dan lainnya menjadi inspirasi dalam buah karya tarim  gerak yang tidak seimbang karena pijakan yang lebih diolah menjadi tarian dalam gerak tak seimbang. Gerak ini telah member dinamika yang kuat dan memerlukan kepiawaian dalam melakukannya.

3. ZAPIN BISIK.
Karena bisik semua orang tahu. Semakin bisik diapun berwujud fitnah yang menyebabkan orang lainpu diam, tertawa, bahagia, menagis, kecewa ragu, bingung bahkan tak tahhu diri dalam garapannya memberika pandangan bagi hati yang tak terkendakli.

4. ZAPINEO TONGGA.
Tongga diambil dari bahasa MInagkabau, yang artinya tunggal.maka zapin ini dibawakan oleh seorang penari yang diiringi dengan petikan Gambus masing-masingmereka akan saling member arti dan isi melalui pandangan bunyi suasana hati akhirnya sangat menentukan lahirnya gerak maupun bunyi.

5. ZAPIN DUO
Dua penari dalam gerka yang sama bagai kembar yang tak terpisahkan.keinginan  untuk memisahkan diri   telah dikat oleh naluri yang satu untuk selalu bersama.

6. ZAPINEO TERBUS.
Memakai terbus yang   besar dan panjang bagai orang yang sedang berusaha untuk mempertahankan hal yang keliru dan salah. Dia harus mencari dan berusaha untuk mempertahankan agar terbus tak jatuh ditanah. Dia bagai orang besar kepala dan penuh Kesombongan.

7. ZAPI GASING
Zapin ini berisiskan gerakan putar dari lemah hingga kuat. Putaran bkan hanya berisikankekuatan fisik dan daya tahan. Tetapi memerlukan ketangguhan hati dan pengendalaian emosi manusia. Dalam tarian penari dituntut untuk hadir  dalam keseimbangan hati dan pikiran, serta kejernihan dan kebeningan jiwa. Gasing bagaikan putaran kehidupan sewaktu-waktu oleng dan berhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar