Jonathan Rosenberg: Bahkan Memaki Larry Page dan Sergey Brin
Kampus Google di Mountain View adalah tempat yang bahagia di mana tidak ada seorangpun yang berteriak. Kecuali SVP Jonathan Rosenberg. Rosenberg suka berteriak, bahkan berteriak saat diwawancarai Google, barangkali dengan penemu Google Larry Page dan Sergey Brin. Banyak orang yang bertanya-tanya, ada apa sih di ruang konferensi? Kemudian ada yang mengatakan bahwa sedang ada wawancara, dan orang yang diwawancari yang berteriak. Ia sangat suka berteriak.Volume suaranya sampai hari ini tidak mencederai karirnya: malahan Rosenberg merupakan satu dari segelintir eksekutif yang boleh berpartisipasi dalam laporan caturwulan Google dengan Wall Street.
Rabu, 24 Oktober 2012
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 7
7. David Colburn: Bersiaplah Menginjil dengan Bokongmu
Sewaktu menjalankan penjualan iklan AOL pada akhir 90′an, David Colburn sempat mendapatkan julukan yang cukup bagus. Orang-orang memanggilnya God (Tuhan) - seseorang yang dapat mengubah air menjadi darah. Pada sebuah pesta liburan di bulan Desember 1999, Colburn memanggil tiga rabi untuk mendoakan kesuksesan AOL. Colburn berjanji untuk mendonasikan $1 juta kepada orang Yahudi manapun, apabila saham AOL mencapai harga tertentu.Pernah dihargai $250 juta, Colburn di bulan Mei baru menyelesaikan sebuah tuntutan tentang bagaimana ia pernah berusaha menggelembungkan penghasilan AOL sebesar $1 milyar.
8. Michael Arrington: Tidak Mendiskriminasi — Menganggap Remeh Semua Orang
Temperamen Michael Arrington seburuk yang diasumsikan semua orang. Ia berteriak kepada semua orang, termasuk karyawannya, termasuk CEO Techcrunch Heather. Tetapi bukan hanya teriakannya, namun nada suaranya. Mungkin ini merupakan masalah budaya, namun saya tidak akan berbicara kepada orang seperti bagaimana ia berbicara. Semua orang berada di bawahnya, dan ia meremehkan sebagian besar orang.
Sewaktu menjalankan penjualan iklan AOL pada akhir 90′an, David Colburn sempat mendapatkan julukan yang cukup bagus. Orang-orang memanggilnya God (Tuhan) - seseorang yang dapat mengubah air menjadi darah. Pada sebuah pesta liburan di bulan Desember 1999, Colburn memanggil tiga rabi untuk mendoakan kesuksesan AOL. Colburn berjanji untuk mendonasikan $1 juta kepada orang Yahudi manapun, apabila saham AOL mencapai harga tertentu.Pernah dihargai $250 juta, Colburn di bulan Mei baru menyelesaikan sebuah tuntutan tentang bagaimana ia pernah berusaha menggelembungkan penghasilan AOL sebesar $1 milyar.
8. Michael Arrington: Tidak Mendiskriminasi — Menganggap Remeh Semua Orang
Temperamen Michael Arrington seburuk yang diasumsikan semua orang. Ia berteriak kepada semua orang, termasuk karyawannya, termasuk CEO Techcrunch Heather. Tetapi bukan hanya teriakannya, namun nada suaranya. Mungkin ini merupakan masalah budaya, namun saya tidak akan berbicara kepada orang seperti bagaimana ia berbicara. Semua orang berada di bawahnya, dan ia meremehkan sebagian besar orang.
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 6
6. Bill Gates: Bahkan Tidak Mencintai Ibunya
Belakangan ini, (bekas) pemimpin Microsoft Bill Gates dikenal sebagai orang yang murah hati di seluruh dunia, ia memberikan milyaran dollar melalui Bill and Melinda Gates Foundation. Namun bertahun-tahun sebelumnya, Gates dikenal sebagai seorang yang keji dan suka memaki, terutama kepada wanita, dimulai dengan ibunya.Pada tahun 1967, Gates saat duduk di SD kelas enam bertanya pada ibunya, “Apakah engkau pernah mencoba untuk berpikir?”.Pada tahun 1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang eksekutif wanita sampai wanita tersebut meminta untuk dipindahkan.Pada 13 May 1990: Gates merencanakan retret untuk karyawan Microsoft — pada Hari Ibu.
Belakangan ini, (bekas) pemimpin Microsoft Bill Gates dikenal sebagai orang yang murah hati di seluruh dunia, ia memberikan milyaran dollar melalui Bill and Melinda Gates Foundation. Namun bertahun-tahun sebelumnya, Gates dikenal sebagai seorang yang keji dan suka memaki, terutama kepada wanita, dimulai dengan ibunya.Pada tahun 1967, Gates saat duduk di SD kelas enam bertanya pada ibunya, “Apakah engkau pernah mencoba untuk berpikir?”.Pada tahun 1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang eksekutif wanita sampai wanita tersebut meminta untuk dipindahkan.Pada 13 May 1990: Gates merencanakan retret untuk karyawan Microsoft — pada Hari Ibu.
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 5
5. Jason Goldberg: Kepala dan Kepemimpinan yang Panas
Jason Goldberg, CEO yang dipecat dari Jobster sekarang menjalankan situs Social Median. Ia masih memiliki masalah dengan kata-katanya. Ia berpikir tentang sesuatu yang tidak seharusnya ia pikirkan dan malah mengatakannya. Goldberg secara tidak sopan mengatakan Monster.com, rival Jobster sebagai “produk murahan.” Diperlukan banyak testoteron untuk mengatakan sesuatu tentang pemimpin pasar - terutama jika tidak ada seorangpun yang pernah mendengar tentang Jobster.
Jason Goldberg, CEO yang dipecat dari Jobster sekarang menjalankan situs Social Median. Ia masih memiliki masalah dengan kata-katanya. Ia berpikir tentang sesuatu yang tidak seharusnya ia pikirkan dan malah mengatakannya. Goldberg secara tidak sopan mengatakan Monster.com, rival Jobster sebagai “produk murahan.” Diperlukan banyak testoteron untuk mengatakan sesuatu tentang pemimpin pasar - terutama jika tidak ada seorangpun yang pernah mendengar tentang Jobster.
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 4
4. Diane Greene: Kesalahan Satu-satunya adalah Bekerja pada Seorang Tiran Lain
Karyawan VMware menceritakan saat memasuki rapat dengan Diane Greene, mereka berharap dapat menggali lubang untuk menghindari kritik atau yang lebih parah lagi.Karyawan tersebut menggambarkan Greene sebagai perfeksionis yang suka bekerja dengan caranya sendiri. Namun terlepas dari temperamen yang buruk, mantan penemu VMware Diane Greene dicintai oleh perusahaannya, terutama karena menejemen gaya diktatornya telah melambungkan harga saham perusahaan.
Karyawan VMware menceritakan saat memasuki rapat dengan Diane Greene, mereka berharap dapat menggali lubang untuk menghindari kritik atau yang lebih parah lagi.Karyawan tersebut menggambarkan Greene sebagai perfeksionis yang suka bekerja dengan caranya sendiri. Namun terlepas dari temperamen yang buruk, mantan penemu VMware Diane Greene dicintai oleh perusahaannya, terutama karena menejemen gaya diktatornya telah melambungkan harga saham perusahaan.
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 3
3. Marc Benioff: Bunga… dan Borgol...
CEO Salesforce.com Marc Benioff adalah seorang pemikat, istilah lain untuk menggambarkan dirinya yang merupakan manipulator ulung. Ia dapat mengirimkan bunga dan meninggalkan voicemail panjang. Namun saat Wall Street Journal ingin menulis cerita mengenai rumah liburan Benioff di Hawaii, Benioff malah menulis surat kepada istri CEO Down Jones, terbang ke New York untuk membentar seorang editor dan akhirnya malah memerintahkan beberapa pekerja konstruksi dan polisi setempat untuk menahan reporter Journal karena memasuki rumahnya tanpa ijin.
CEO Salesforce.com Marc Benioff adalah seorang pemikat, istilah lain untuk menggambarkan dirinya yang merupakan manipulator ulung. Ia dapat mengirimkan bunga dan meninggalkan voicemail panjang. Namun saat Wall Street Journal ingin menulis cerita mengenai rumah liburan Benioff di Hawaii, Benioff malah menulis surat kepada istri CEO Down Jones, terbang ke New York untuk membentar seorang editor dan akhirnya malah memerintahkan beberapa pekerja konstruksi dan polisi setempat untuk menahan reporter Journal karena memasuki rumahnya tanpa ijin.
10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia 2
2. Rob Glaser: Berteriak untuk Menghentikan Rasa Sakit
Rob Glaser, CEO dan pendiri RealNetworks suka berteriak. Salah satu mantan karyawan mengatakan bahwa kekejiannya begitu mendalam sehingga eksekutif RealNetwork akan meninggalkan perusahaan hanya satu atau dua bulan sebelum mereka menerima bonus ratusan ribu dolar.Real dan Rob pernah suatu hari akan membuat investasi strategis, hanya untuk kalah dari Microsoft di detik-detik terakhir. Hal tersebut membuat Glaser berteriak, melempar barang, dan membanting pintu, dalam perjalanan keluar ia memecahkan sebuah lukisan yang digantung di dinding.
Rob Glaser, CEO dan pendiri RealNetworks suka berteriak. Salah satu mantan karyawan mengatakan bahwa kekejiannya begitu mendalam sehingga eksekutif RealNetwork akan meninggalkan perusahaan hanya satu atau dua bulan sebelum mereka menerima bonus ratusan ribu dolar.Real dan Rob pernah suatu hari akan membuat investasi strategis, hanya untuk kalah dari Microsoft di detik-detik terakhir. Hal tersebut membuat Glaser berteriak, melempar barang, dan membanting pintu, dalam perjalanan keluar ia memecahkan sebuah lukisan yang digantung di dinding.
Langganan:
Postingan (Atom)