7 Sinopsis
Karya Tari Zapin
Karya
Seniman Besar Tom Ibnur ZAPINEOZAPIN (Tahun
2000) Sepengal Sejarah zapin bisa baca di website http://www.taratak.org
Nah Berikut ini 7 Sinopsis Karya Tari Zapin :
1. ZAPINEO
LANGIT
Tari ini
ungkapan hati ketika memandang langit malam penuh bintang, Betapa kecilnya diri
ini, Ketika terbang Kelangit Biru betapa kecilnya pesawatku, ketika kupandang
Bumi dar Bulan betapa kecilnya tempat tinggalku ini , Tampa tiang, tampa
penyanggah, berapa dan betapa luasnya langit di ciptakannya.
2. ZAPIN
BIDUK
Kehidupan Masyarakat diatas air seperti
rakit, Perahu, biduk, kapal dan lainnya menjadi inspirasi dalam buah karya
tarim gerak yang tidak seimbang karena pijakan yang lebih diolah menjadi
tarian dalam gerak tak seimbang. Gerak ini telah member dinamika yang kuat dan
memerlukan kepiawaian dalam melakukannya.
3. ZAPIN
BISIK.
Karena bisik
semua orang tahu. Semakin bisik diapun berwujud fitnah yang menyebabkan orang
lainpu diam, tertawa, bahagia, menagis, kecewa ragu, bingung bahkan tak tahhu
diri dalam garapannya memberika pandangan bagi hati yang tak terkendakli.
4. ZAPINEO
TONGGA.
Tongga
diambil dari bahasa MInagkabau, yang artinya tunggal.maka zapin ini dibawakan
oleh seorang penari yang diiringi dengan petikan Gambus masing-masingmereka
akan saling member arti dan isi melalui pandangan bunyi suasana hati akhirnya
sangat menentukan lahirnya gerak maupun bunyi.
5. ZAPIN DUO
Dua penari
dalam gerka yang sama bagai kembar yang tak terpisahkan.keinginan untuk
memisahkan diri telah dikat oleh naluri yang satu untuk selalu
bersama.
6. ZAPINEO
TERBUS.
Memakai
terbus yang besar dan panjang bagai orang yang sedang berusaha
untuk mempertahankan hal yang keliru dan salah. Dia harus mencari dan berusaha
untuk mempertahankan agar terbus tak jatuh ditanah. Dia bagai orang besar
kepala dan penuh Kesombongan.
7. ZAPI
GASING
Zapin ini
berisiskan gerakan putar dari lemah hingga kuat. Putaran bkan hanya
berisikankekuatan fisik dan daya tahan. Tetapi memerlukan ketangguhan hati dan
pengendalaian emosi manusia. Dalam tarian penari dituntut untuk hadir dalam
keseimbangan hati dan pikiran, serta kejernihan dan kebeningan jiwa. Gasing
bagaikan putaran kehidupan sewaktu-waktu oleng dan berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar