Selasa, 09 Juli 2013

4 Modus Pembobolan ATM di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta-Kejahatan dengan cara membobol ATM sudah sering didengar. Sejumlah kasus pembobolan ATM terungkap. Kepolisian menyatakan ada aneka cara yang dilakukan para pembobol ATM itu. Berikut sejumlah modus yang sering mereka pakai:

1. Menganjal Mulut ATM
Modus ini diungkap Tim Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Juni 2013. Kepolisian menyebutkan modus pelaku adalah mengganjal mulut ATM dengan batang korek api atau tusuk gigi.  Pelaku adalah Denly Agus (30) dan Miswan (39), asal Sumatera. Mereka beraksi bersama lima rekan lain, yaitu Aris (42), Hendri (38), Edi (42), Ipay Al Riyan (25), dan Tohir (42) asal Lampung dan Tangerang.


Seusai transaksi, kartu korban tak bisa keluar. Pelaku kemudian berpura-pura membantu ketika korban tak bisa menarik kembali ATM-nya. Kemudian mereka menyarankan korban menelepon call center palsu. Setelah terhubung, petugas call center palsu meminta data korban dan PIN serta menjanjikan kartu diblokir. Setelah korban meninggalkan TKP, pelaku mengambil kartu ATM korban dan menarik uang korban. Mereka telah menipu 42 orang dan menggasak uang tunai Rp 376,3 juta dari empat korban.

Selanjutnya:

2. Membongkar Brangkas ATM
Cara ini diungkapkan oleh Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu. Tersangka terdiri dari Deri Siswanto, Bambang Azari, Reza Pradita, dan Danu. Mereka memanfaatkan kartu ATM khususnya Bank Madiri yang tertelan.

Mereka kemudian mengutak-atik kunci brankas ATM Mandiri menggunakan kunci lemari pakaian. Mereka pun membuka brankas ATM dan mengambil kartu yang tertelan. Jika tidak ada kartu tertelan, brankas ditutup dan pergi. Polisi menyita tujuh kartu ATM Mandiri. Mereka kemudian menggunakan kartu yang tertelan ini untuk belanja dan tarik tunai. Empat pelaku menjalankan aksi berdasarkan instruksi pelaku AK. AK, yang dituduh sebagai dalang, ini masih menjadi buron.

Selanjutnya:

3. Mencongkel Pintu ATM
Cara ini terungkap setelah penangkapan enam pembobol ATM oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Target mereka ATM Bank Rakyat Indonesia. Aksi terakhir mereka bisa membobol duit dari ATM BRI di Limo, Depok, pada 6 April 2013 sampai Rp 259 juta.

Otak dan eksekutor aksi mereka adalah Yulianto alias Buyung dan Muhammad Harun. Keduanya tewas ditembak saat ditangkap. Nama lainnya adalah Edo Fernando alias Yopi, Dedi Samsudi, Boyke Mamoaya, dan Andi Saputra. Mereka mencongkel pintu ATM yang disasar atau di ruko dan menutupinya dengan mobil. Mereka juga mencuri lima brangkas.
Selanjutnya:


4. Tarik Duit tanpa Kurangi Saldo Rekening
Modus ini berbeda. Pelaku menarik duit dan mematikn ATM dalam proses transaksinya. Duit keluar namun, ATM tak sempat mencatat transaksinya karena listrik sudah diputus. Modus itu dilakukan oleh Rudi Hermawan, 34 tahun, warga Lampung Selatan. Pria yang tinggal di Tanggulangin, Sidoarjo bersama adiknya Irfan Yuza, 23 tahun dan sepupunya Vivit Candra, 34 tahun.

Rudi cs berhasil membobol uang Rp 286 juta. Paling banyak adalah Bank BCA. Adapula bank-bank lain seperti Bank Permata, CIMB Niaga, Danamon, dan BRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar