KAWAH
TENGKUREP
Nama kawah tengkurep
diambil dari bentuk cungkup (kubah) yang menyerupai kawah ditengkurapkan
(Palembang:tengkurep). Jika diukur dari tepian Sungai Musi, kompleks makam ini
berjarak sekitar 100 meter dari sungai. Sekelilingnya dipagari dengan batu
bata, yang sebagian telah rusak. Di sisi
yang menghadap Sungai Musi (arah selatan), terdapat gapura yang merupakan
gerbang utama untuk memasuki kompleks makam.
Di dalamnya, terdapat
empat cungkup. Yaitu, tiga cungkup yang diperuntukkan bagi makam para sultan
dan satu cungkup untuk putra-putri Sultan Mahmud Badaruddin, para pejabat dan
hulubalang kesultanan.
Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan :
Cungkup I :
1. Sultan Mahmud
Badaruddin I (wafat tahun 1756 M)
2. Ratu Sepuh, istri
pertama yang berasal dari Jawa Tengah
3. Ratu Gading, istri
kedua yang berasal dari Kelantan (Malaysia)
4. Mas Ayu Ratu (Liem Ban
Nio), istri ketiga yang berasal dari Cina
5. Nyimas Naimah, istri
keempat yang berasal dari I Ilir (kini Guguk Jero Pager Kota Palembang Lamo)
6. Imam Sayyid Idrus Al
Idrus dari Yaman Selatan
Cungkup II :
1. Pangeran Ratu Kamuk
(wafat tahun 1755 M)
2. Ratu Mudo (istri P.
Kamuk)
3. Sayyid Yusuf Al
Angkawi (Imam Sultan)
Cungkup III :
1. Sultan Ahmad
Najamuddin (wafat tahun 1776 M)
2. Masayu Dalem (istri
Najamuddin)
3. Sayyid Abdur Rahman
Maulana Tugaah (imam Sultan dari Yaman)
Cungkup IV :
1. Sultan Muhammadi
Bahauddin (wafat tahun 1803 Masehi)
2. Ratu Agung (istri
Bahauddin)
3. Datuk Murni Hadad
(Imam Sultan dar Arab Saudi)
4. Beberapa makam lain
yang tidak terbaca namanya
Di luar keempat
cungkup itu, masih terdapat beberapa makam. Antara lain, Susuhunan Husin
Diauddin, yang wafat dalam pembuangan oleh Belanda di Jakarta, 4 Jul 1826.
Semula, Husin Diauddin dimakamkan di Krukut tetapi kemudian dipindahkan ke
Palembang.
Situs pemakaman Kawah Tengkurep adalah komplek makam
kesultanan Palembang Darussalam, salah satunya adalah makam Sultan Mahmud
Badaruddin I Jayo Wikramo (w. 1756 M) beserta istri-istrinya antara lain, Ratu
Sepuh (istri pertama dari Jawa Tengah), Ratu Gading (istri kedua dari Kelantan,
Malaysia), Mas Ayu Ratu (istri ketiga bernama lahir Liem Ban Nio dari Cina),
dan Nyai Mas Naimah (istri keempat berasal dari 1 Ilir Palembang). Ada juga
guru besar beliau Habib Abdullah bin Idrus Al-Idrus yang merupakan Imam Kubur.
Keenam makam tadi berada di Cungkup I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar