Kyle Willis, seorang laki-laki berumur 24 tahun dari Ohio, Amerika,
meninggal dunia karena infeksi gigi. Menurut stasiun TV WLWT, gigi
geraham Kyle mulai sakit dua minggu sebelumnya, dan dokter gigi
menganjurkan untuk dicabut. Tapi, Kyle adalah seorang single father
tanpa asuransi kesehatan (di Amerika sulit dan mahal untuk melakukan
beberapa prosedur kesehatan tanpa asuransi). Sakit yang dirasakan Kyle
kemudian merambat ke kepala dan bengkak di bagian wajah, yang membuat
dia memutuskan untuk ke Unit Gawat Darurat. Di sana dokter menganjurkan
Kyle untuk menebus resep antibiotik dan pain killer, tapi dia hanya
sanggup untuk membayar satu jenis obat saja dan yang dipilih adalah
penghilang rasa sakit. Rasa sakitnya memang menghilang, tapi infeksinya
terus menjalar – dan akhirnya menyerang otak dan menyebabkan otak Kyle
membengkak.
Dr. Irvin Silverstein seorang dokter gigi dari Universitas California mengatakan kalau apa yang dialami Kyle bukan hal yang jarang terjadi. “Orang jarang menyadari kalau penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Masalahnya bukan hanya pada penampilan. Banyak orang yang pada akhirnya meninggal karena penyakit gigi. Dan ironisnya, penyakit gigi adalah jenis yang paling bisa disembuhkan bahkan dihindari.”
So, Fimelova, jangan pernah meremehkan sakit gigi. Serta jangan lupa melakukan perawatan gigi secara teratur, minimal setiap 6 bulan sekali.
Dr. Irvin Silverstein seorang dokter gigi dari Universitas California mengatakan kalau apa yang dialami Kyle bukan hal yang jarang terjadi. “Orang jarang menyadari kalau penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Masalahnya bukan hanya pada penampilan. Banyak orang yang pada akhirnya meninggal karena penyakit gigi. Dan ironisnya, penyakit gigi adalah jenis yang paling bisa disembuhkan bahkan dihindari.”
So, Fimelova, jangan pernah meremehkan sakit gigi. Serta jangan lupa melakukan perawatan gigi secara teratur, minimal setiap 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar